Media Pendidikan Cakrawala NTT telah memberi aroma ilmiah di lembaga pendidikan NTT. Media ini memberi model dan konsep yang tepat dalam rangka mengakarkan literasi (baca-tulis) di kalangan guru dan siswa-siswi. Untuk kedua kalinya media ini mengunjungi sekolah kami. Terus terang kami rindu. Kami rindu untuk terus didampingi dan kami rindu tulisan para guru dan anak-anak termuat di majalah pendidikan kebanggaan masyarakat NTT ini. Pernyataan ini datang dari kepala sekolah SMA Kristen Payety, Maria Yuliana Galla, S.Pd saat membuka kegiatan pelatiahan jurnalistik dan karya ilmiah guru tahap II di aula SMA Kristen Payeti (25/7/2016).
Menurut
Yuliana, kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah bagi guru dan jurnalistik
bagi siswa-siswi sangat penting karena bersentuhan langsung dengan kebutuhan
guru dan siswa. ”Atas nama dewan guru dan komite sekolah, saya mengucapkan
selamat datang kepada tim Cakrawala NTT. Dalam rangka membumikan budaya
literasi di sekolah ini, kami menyambut baik dan mendukung penuh bagi
kelangsungan dan keberlanjutan kegiatan ini. Saya berharap, para siswa dan guru
dapat mengunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Memang saya sedikit kecewa karena
dari berbagai edisi yang diterbitkan, belum ada karya anak-anak dari sekolah
ini. Saya sangat yakin, ini bukan kesalahan
media tetapi kekurangan anak-anak kami. Saya berharap, akan banyak karya yang
muncul setelah pelatihan tahap II ini”, tanda Maria Yuliana.
Sementara
itu, Nimrot Ndjunkambani selaku koordinator divisi formasi Media Pendididkan
Cakrawala NTT wilayah Sumba Timur menjelaskan keseluruhan proses kegiatan pelatihan
karya ilmiah dan jurnalistik di wilayah Sumba Timur. Menurutnya, kegiatan ini
didukung penuh oleh pemerintah khususnya dari dinas P dan K Provinsi dan dinas
PPO Kabupaten Sumba Timur. “Dalam proses pelatihan tahap II, banyak sekolah di
Sumba Timur yang berniat untuk bergabung. Kami akan memulai kegiatan pelatihan
ini dari sekolah-sekolah dalam kota untuk selanjutnya menyebar ke sekeolah lain
di luar kota seperti sekolah-sekolah di wilayah timur dari Kabupaten Sumba
Timur. Tim yang datang kali ini adalah pak Gusty Rikarno selaku pemimpin umum
dan pak Robert Fahik selaku editor dan kepala divisi jurnal. Kita berharap
makin banyak guru yang naik pangkat dan siswa/i semakin terampil dalam hal
menulis”, ujar Nimrot.
Kegiatan
pelatihan karya ilmiah dan jurnaliatik di SMA Kristen Payety, berlangsung penuh
semangat dan antusias baik dari siswa-siswi maupun para guru. Sebagaimana yang
tertera dalam MoU antara Media Pendidikan Cakrawala NTT dan SMA Kristen Payety
berlangsung selama dua hari. Untuk pelatihan menulis tahap II ini berlangsung
dari tanggal 25-26 Juli 2016.